Minggu, 08 Agustus 2010

Waspadai Jalur Tengkorak Tuban-Banyuwangi

SURABAYA- Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim mulai memetakan titik-titik rawan kecelakaan lalulintas (laka lantas) atau sering disebut jalur tengkorak.

Persiapan jauh hari sebelum puasa ini diharapkan bisa meminimalisasi kecelakaan saat arus puncak Lebaran 2010 ini.

”Kita terus melakukan pemantauan terhadap beberapa wilayah yang belakangan sering terjadi kecelakaan,” ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Sam Budigusdian saat dihubungi Rabu (4/8).

Beberapa lokasi rawan laka lantas di Timur Jatim, yakni Kabupaten Malang.

“Di daerah ini, laka lantas terpantau banyak terjadi di Jl Raya Lawang Singosari. Tak hanya kecelakaan, tapi juga rawan kemacetan,” ujarnya.

Sedangkan, untuk wilayah Kota Malang, beberapa titik jalan raya yang rawan laka lantas dan kemacetan seperti Jl Letkol Sugiono dan Jl Slamet Supriyadi Kota Malang.

Lokasi rawan laka lantas di Kabupaten Probolinggo sering terjadi di Jl Raya Nguling-Sumberasih dan Jl Raya Probolinggo-Besuki.

Sedangkan di Jember, laka lantas diidentifikasi banyak terjadi di sejumlah ruas jalan seperti Desa Curah Bamban Tanggul, Desa Tekoan Tanggul dan Desa Sempola Silo

Lebih ke Timur, jalur raya Situbondo dan jalur Lumajang -Ranuyoso serta Lumajang Jatiroto-Banyuwangi juga banyak terjadi kecelakaan.

Ia kemudian menyebutkan sebagian dari sejumlah titik yang rawan laka lantas di daerah Pantai Utara Jatim.

“Paling sering kejadian laka lantas di daerah Tuban berada di ruas jalan Desa Sumber Agung, lalu beberapa ruas jalan di sepanjang Kecamatan Widang juga diketahui banyak terjadi kecelakaan,” ujarnya. Di jalur Selatan, ruas jalan di Kabupaten Ngawi tercatat paling banyak terjadi laka lantas.

Sam Budigusdian menyebutkan beberapa di antaranya di Simpang Empat Kedung Brahu, Jalur Ngawi-Mantingan, Ngawi-Jarang Jati, Jembatan jangkrik, smp Gendingan, serta Simpang Pasar Mantingan.

Sementara itu, di jalur Kediri-Tulungagung, daerah rawan laka lantas salah satunya tercatat di jl Branggahan.

Sumber: surabayapost.co.id

0 komentar:

Posting Komentar